Minggu, 15 Januari 2012

30+ (30 Plus: Single On Sale) (Thailand) 2011, Keruwetan Kisah Asmara Wanita Dewasa Berbumbu Canda


Sutradara: Puttipong Promsaka Na Sakolnakorn
Naskah   :  Puttipong Promsaka Na Sakolnakorn
Distributor: Sahamongkol International and Work Point
Genre: Komedi Romantis
Pemain:
Chermarn Boonyasak (Ing)
Arak Amornsupasiri (Jeud)
Tukkie Sudarat Butrprom
Pijittra Siriwetchapan
Durasi: 112 Menit

Sinopsis:
Ing seorang fotografer lepas yang begitu gegap gempita dan gembira menyambut kedatangan pacarnya di bandara seketika menjadi hancur mengetahui pacarnya akan menikah. Rasa frustasi menyebabkan Ing tak sengaja menjumpai peramal Sate Babi (Jeud) yang menggunakan piranti gigitan daging sate dari pasien untuk mengetahui nasib percintaannya. Pertemuan dengan fotografer pujaan Ing yaitu Ta. Di sisi lain muncul benih-benih cinta dari Jeud kepada Ing.

Ulasan:
Sutradara yang sukses menggebrak dengan debutnya di Crazy little thing Called love di tahun 2010 yang membawa komedi romantis Thai menggebrak pasar Indonesia yang tengah krisis film Hollywood kini dengan cerita yang lebih dewasa tetap tak kehilangan daya pikat. Daya pikat berupa bertubi-tubinya kebetulan-kebetulan yang sukses dipelajari film Thai dari RomCom Korea.


Unsur Komedi yang membumbui dengan meresap dengan dimasukkannya aktris Tukkie sebagai teman aktris utama. Aktris ini yang sukses sebagai Guru Inn di produksi pertama sang Sutradara tampil total mengocok perut dan membuat satu audi bioskop terpingkal-pingkal. Bahasa tubuh dari Jeud saat mulai timbul perasaan cinta dan kecemburuan terhadap Tan sangat menarik untuk dilihat (ketika gebetan lebih memuja pria lain memang begitu terasa perih #curhatpenulis). Kompetisi dua pria ini memperebutkan Ing menarik untuk disimak. Simaklah pula wajah Tan yang mirip Hudson IMB Trans TV


Alur rapi dan runtut disusun ikuti alurnya hingga tersentak ketika mengetahui inti cerita di akhir cerita durasi 112 tak terasa. Begitu banyaknya komedi tetap tidak meninggalkan unsur romantis dalam film ini. Kisah ini sepertinya beberapa pernah orang mengalami seperti yang dialami penulis saat teman yang juga menonton menuturkan pengalaman asmaranya yang membuatnya seperti tertampar-tampar saat menontonnya. Tidak mudah mencampurkan Asmara dan Komedi secara pas naskah harus menghindari hal-hal berbau lelucon dan gombal garing yang sering menjadi lobang di film Nasional, syukurlah film ini bebas dari jebakan tersebut.

Intinya kalau anda membutuhkan kisah asmara dan komedi yang takarannya sama-sama pas dalam satu produksi film. Ya tontonlah film ini di jaringan Blitz Megaplex, lebih baik menonton bersama rekan atau pasangan karena tidak enak tertawa lepas sendiri.
 

Rating: 7/10


4 komentar: